Senin, 11 Mei 2015
Roh Kudus Yang Mengubahkan Tetapi kamu juga harus bersaksi… – Yoh 15:27
Kehadiran Roh Kudus membuat perubahan yang sangat besar dalam hidup saya. Roh Kudus mengajarkan banyak hal mengenai kebenaran dan ketaatan secara bertahap. Apa yang dahulu tidak pernah saya bayangkan dapat saya lakukan dalam mengikuti Yesus, ternyata tidak terlalu sulit. Rahasianya hanya kemauan dan kesetiaan mengikuti Yesus. Masih terbayang jelas, menerobos lampu merah adalah kegiatan rutin saya dulu. Sangat sulit bagi saya untuk berdiam diri di belakang garis berhenti ketika lampu merah sedang menyala. Apalagi ketika kondisi jalan sepi dan saat itu saya sedang terburu-buru. Namun sejak saya menerima Roh Kudus, suara hati yang terus-menerus melarang saya untuk menerobos lampu merah akhirnya memampukan saya untuk diam dan menunggu sampai lampu hijau menyala. Mungkin yang mengenal saya sekarang tidak pernah mengira kalau dulu saya sangat penakut (eits, saya tidak mengatakan bahwa sekarang saya pemberani). Namun setidaknya, ketakutan saya dulu membuat saya tidak mampu berbuat apa-apa. Salah satunya, jangan berharap melihat saya berdiri dengan mantap di depan orang (mungkin saya lebih terlihat seperti setrikaan yang bergerak maju mundur). Intinya, Roh Kudus mengubahkan saya. bersekutu denganNya setiap hari membuat saya lebih mengenal pribadi Yesus dan kehendakNya. Ini pula yang mendorong saya untuk mau berbicara dan menyatakan kebenaran Tuhan di depan orang banyak sebagai bentuk kesaksian dan keyakinan akan kuasa dan kebenaran Tuhan adalah mutlak di dalam hidup saya. (Al)
Apakah Roh Kudus mengubahkan saya? Sudahkah saya bersaksi atas segala perubahan baik dalam hidup saya?
Dari :Renungan Harian E-Katolik
Tidak berkeberatan : Rm. Subroto Widjojo, SJ – Jakarta, 1 April, 2015
Boleh diterbitkan: RD Samuel Pangestu, Pr. – VikJen KAJ -Jakarta, 3 April, 2015