Semua ada waktunya Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. – Yoh 16:12

Ketika ibu kami meninggal dunia, kami bersaudara belum mengerti apa arti tanggung jawab hidup. Saya ingat, waktu itu saya menjalani hidup semau-mau saya. Kala itu tak ada yang mengarahkan bahwa saya juga harus bertanggung jawab terhadap keluarga dan mengurus rumah tangga. Saya melewati waktu begitu saja tanpa ada yang membimbing dengan kasih. Hidup seperti tak punya tujuan. Pengalaman ini sangat berbeda ketika saya menjadi seorang ibu. Saya mengasuh dan mendidik anak-anak dengan kasih hingga mereka dewasa dan masing-masing membangun keluarganya sendiri. Segala sesuatu ada waktunya. Kita perlu belajar untuk bertanggung jawab atas hidup kita. Dan yang terutama adalah memelihara iman, karena dengan iman kita akan kuat untuk menghadapi dunia dan hidup dalam kebenaran Tuhan. (Ld)

Apakah saya sudah bertanggung jawab atas hidup yang saya jalani?

Dari :Renungan Harian E-Katolik
Tidak berkeberatan : Rm. Subroto Widjojo, SJ – Jakarta, 1 April, 2015
Boleh diterbitkan: RD Samuel Pangestu, Pr. – VikJen KAJ -Jakarta, 3 April, 2015