Empat belas biarawan Fransiskan masih berada di Syria hingga saat ini.

Untuk menjawab berbagai kebutuhan di sana, para biarawan mendirikan pusat-pusat  kemanusiaan dan membagikan pangan, pakaian, selimut, obat-obatan; mereka juga memberi penanganan medis bagi daerah-daerah yang paling mengalami “hantaman”.

Kustodia masih menangani Rumah Sakit Al-Amal di Aleppo, dan berbagai pusat medis di sekitar biara. “kami sama sekali tidak mengklaim bahwa kami sudah memulihkan hasil dan akibat yang terjadi akibat perang. namun kami merasa dihadapkan dengan kesempatan untuk menyingsingkan lengan baju dan bekerja dan tetap percaya bahwa pada dasarnya umat manusia itu baik, dan dicipatakan sesuai Imej Allah, dan tidak menyerah begitu saja terhadap logika “perang”, begitu penjelasan Custos Holy Land pada sebuah wawancara belum lama ini.

Dan ini adalah kata-kata dari Pater Ibrahim : “kamu tidak bisa meminta para orang beriman untuk mengikuti Kristus atau mengalami perjalanan spiritualitas kalau mereka tidak dapat dan tidur sama sekali! dan kami akan selalu bekerja untuk itu. namun kami bergantung kepada sumber daya dan pemberian yang kami terima. Ini bukanlah mengenai membuat proyek yang baru, akan tetapi lebih kepada menyelamatkan dan mempertahankan yang sudah ada”

Untuk info lebih bagaimana anda dapat membantu para Fransiskan di Syria:
myfranciscan.com/syrian-aid

Di sadur dari “The Franciscan Presence in Syria Today”