Jumat, 15 Mei 2015
Jangan Takut! Beritakanlah Firman! Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! – Kis 18:9
Dari pengalaman pribadi, saya melihat masih banyak orang Katolik yang berpikir bahwa pergi ke gereja setiap Minggu saja sudah cukup. Tak perlu yang namanya pendalaman iman, persekutuan doa, pertemuan lingkungan, dan lain-lainnya. Karena pemikiran seperti itu juga membuat mereka tidak pernah berkeinginan untuk memberitakan firman, mengajak orang ke pertemuan atau ikut retret. Mungkin bagi mereka, itu adalah tugas para pastor dan suster. Sebenarnya, evangelisasi atau pemberitaan Injil adalah tugas dari semua orang beriman. Hal ini bukan berarti bahwa semua orang harus menjadi pengkotbah. Injil dapat juga diberitakan dengan cara menulis renungan, dengan membagikan pengalaman iman kita yang menguatkan, dan terutama dengan perbuatan dan perkataan kita sehari-hari. Jangan sampai perkataan dan perbuatan kita saling bertolak belakang. Kita sebagai umat beriman diundang untuk memberitakan firman dengan cara kita masing-masing dalam hidup kita sehari-hari. Marilah kita jawab undangan ini dengan mencerminkan Kristus dalam kata-kata dan tingkah laku kita. (Aw)
Sudahkah saya memberitakan firman Tuhan melalui perkataan dan perbuatan saya?
Dari :Renungan Harian E-Katolik
Tidak berkeberatan : Rm. Subroto Widjojo, SJ – Jakarta, 1 April, 2015
Boleh diterbitkan: RD Samuel Pangestu, Pr. – VikJen KAJ -Jakarta, 3 April, 2015