Pengalaman yang Sangat Berkesan & Tidak Bisa Dilupakan
Pengalaman yang Sangat Berkesan & Tidak Bisa Dilupakan
Satu kata untuk menggambarkan apa yang saya alami dan rasakan pada pendakian ke Gunung Sinai adalah MELELAHKAN. Apalagi untuk orang yang tidak pernah olah raga seperti saya.
Pengalaman naik onta cukup menyenangkan. Tapi waktu mendaki saja. Waktu turun gunung benar seperti yang diinformasikan, sebaiknya jalan kaki. Tapi waktu itu rasanya sudah tidak saggup lagi untuk berjalan. Kaki keduanya seperti mau lepas.
Mendaki anak tangga ( 700 steps ) sendiri juga bagian yang cukup berat. Beberapa kali berhenti untuk ambil nafas dan minum. Tetapi karena melihat para Suster yang sudah jauh lebih tua dari saya masih kuat dan semangat, saya juga jadi ikut semangat. Apalagi tiap kali saya dengar ada suara, “ Ayo, tinggal sedikit lagi ! “. Waktu bisa sampai di puncak, rasanya begitu puas. Apalagi kemudian bisa melihat keindahan matahari terbit. Betapa luar biasanya karya Tuhan. Menuruni anak tangga sekali lagi menjadi hal yang cukup sulit. Lebih sulit daripada mendaki malahan karena suasana yang sudah terang, tampaklah batu – batu dan medan yang menurut saya “ berbahaya “. Berbatu – batu dan licin, menuruni tangga satu per satu agar tidak terpeleset.
Tapi ketika sudah tiba di Biara St, Catherine, juga tiba kembali di hotel rasa lelas begitu terobati. Walaupun badan lelah, tetapi ada kepuasan dan kesenangan. Sebuah pengalaman yang sangat berkesan dan tidak bisa dilupakan. Dan mungkin jika ada kesempatan di masa yang akan datang dan saya masih mampu, akan saya lakukan lagi.
Yerusalem, 28 Oktober 2010
Karen Tresna