Jumat, 8 Mei 2015

Perintah Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. – Yoh 15:12

Sedari kecil hingga dewasa, kita sangat terbiasa dengan yang namanya perintah. Ketika kecil, kita menerima perintah dari orang tua dan guru. Saat dewasa dan bekerja, kita menerima perintah dari atasan. Hari ini, firman Tuhan juga berupa perintah untuk kita lakukan. Yang namanya perintah sudah pasti harus dituruti, sekalipun kita enggan untuk melakukannya. Entah karena tidak mau ataupun terpaksa, yang namanya perintah haruslah dilakukan. Apalagi jika yang memberi perintah adalah orang yang lebih berkuasa. Perintah Tuhan hari ini adalah supaya kita saling mengasihi. Tak ada tambahan kalau kita hanya mengasihi orang yang mengasihi kita atau orang yang baik terhadap kita atau orang yang menghormati kita. Firman Tuhan hanya tertulis, kita harus saling mengasihi seperti Tuhan mengasihi kita. Tak ada kesulitan bagi kita untuk mengasihi orang yang baik terhadap kita. Namun butuh usaha ekstra untuk mengasihi orang yang menyebalkan dan pernah menyakiti kita. untuk menyiasati hal ini, biasanya saya akan mencari kebaikan orang tersebut. Dengan mengingat sisi baiknya, lebih mudah bagi saya untuk memaafkan dan mengasihi orang itu. (Dn)

Apa yang saya lakukan untuk bisa mengasihi orang yang menyakiti saya?

 

Dari :Renungan Harian E-Katolik
Tidak berkeberatan : Rm. Subroto Widjojo, SJ – Jakarta, 1 April, 2015
Boleh diterbitkan: RD Samuel Pangestu, Pr. – VikJen KAJ -Jakarta, 3 April, 2015

Leave a Reply

*

captcha *