Gambar kecil “Kedangan St. Fransiskus di Holy Land” yang digunakan pada logo diambil dari legenda bagian Legenda besar “Saint Bonaventure (382)”. melalui konsesi dari Institut Sejarah Kapusin – Museum Fransiskan – Roma.

This current year is highly significant for us. Precisely 800 years ago, during the Chapter of Pentecost celebrated at Saint Mary of the Angels, in the Portiuncula, Assisi, our Order opened up its vision to the missionary and universal dimension. In that occasion the Chapter decided to send friars in all the regions of the known world, as witnesses of fraternity and peace.

It was on that occasion that a group of friars was sent to the regions  “beyond the sea”.

Their leader was brother Elias of Cortona. They founded a Franciscan Province, which was initially known as the Province of Outremer or Syria.

Fr. Francesco Patton, ofm
Custos of the Holy Land

Tahun ini sangat penting bagi kami. Tepat 800 tahun yang lalu, selama masa Pentakosta dirayakan di “Saint Mary of the Angels“, di Portiuncula, Assisi, Ordo kita membuka visinya untuk bidang misionaris dan dimensi yang lebih universal. Dalam kesempatan itu Kapitel memutuskan untuk mengirim para biarawan ke seluruh dunia, sebagai saksi persaudaraan dan perdamaian.

Pada kesempatan itulah sekelompok biarawan dikirim ke negeri-negeri “di balik samudra”.

Pemimpin mereka adalah Bruder Elias dari Cortona. Mereka mendirikan sebuah Provinsi Fransiskan, yang pada awalnya dikenal sebagai Provinsi Outremer atau Syria.

Fr. Francesco Patton, ofm
Kustos Holy Land

Diambil dari:
http://custodia.org/default.asp?id=6459